PANTUN NKRI – MAS ELA HODIJAH

Pantun NKRI – Naggroe Aceh Darussalam

Karya Mas Ela Hodijah

1

Aceh berada di ujung Sumatra
Terkenal sebagai serambi Mekah
Mari kita menjaga Nusantara
Supaya hidup semakin berkah

2

Kala tsunami datang menerjang
Tanah Rencong jadi berantakan
Marilah sama-sama berjuang
Kita menyongsong perdamaian

3

Provinsinya paling barat
Semboyannya pancacita
Mari kita baris merapat
Untuk Indonesia tercinta

4

Tari saman khas dari Aceh
Tepatnya dari suku Gayo
Negeri tenteram diperoleh
Andai kerja tak pada loyo

5

Pulau Andaman dan Nikobar
Dipisahkan Laut Andaman
Daya juang terus berkobar
Indonesia jaya jadi idaman

6

Di jantung kota Banda Aceh
Berdiri mesjid Baiturahman
Mari bung jadi orang soleh
Agar Indonesia selalu tentram

7

Teluk Benggala di sebelah utara
Samudra Hindia di sebelah barat
Kita akan senantiasa sejahtera
Andai tak banyak berdebat

8

Lanud Sultan Iskandar Muda
Lanud terdekat dari Bangladesh
Ayolah semua kawula muda
Kerja semangat supaya sukses

9

Taman Nasional Gunung Leuser
Melestarikan flora dan fauna
Perbanyak belajar agar pinter
Kelak menjadi orang berguna

10

Desa Ketambe Gunung Leuser
Dua-duanya berada di Aceh
Selain jadi orang yang pinter
Semoga jadi orang yang soleh

MAS ELA HODIJAH lahir di Garut, Jawa Barat pada 15 Juli 1973. Aktivitas rutinnya kini menjadi pengajar di SDN 087 Rancabolang, Kota Bandung, dan di TPA Madrasah Arrohman, yang bertempat di sekitar tempat tinggalnya, daerah Ciwastra, Rancasari Bandung.

Senang menulis sejak sekolah di SPG pada 1991, beberapa carponnya pernah dimuat di koran lokal Jawa Barat. Dengan mengidolakan ibunda (almh. Hj. Pupuh Hopipah) yang senang sekali membaca dan bercerita macam- macam dongeng dan riwayat,  membuatnya tidak merasa lelah bergaul dengan anak-anak dari pagi sampai sore bahkan malam untuk melayani konsultasi seputar remaja di Remaja Istiqomah mesjid Arrohman dan mesjid Al ikhlas Bodogol. Alhamdulillah sekarang bergabung dengan Guru Kreatif Nusantara dan Partey Penulis Puisi, pimpinan Kang Doddi Ahmad Fauji, yang telah memicu dan menginspirasinya untuk menulis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *