HARUSKAH SEMUA PUPUS

Puisi Mayek

Nama Lilis mengingatkan
Bunga kecil yang layu Sebelum mekar,
ia pupus, tersiram

Sebuah nama yang aku rindu,
meski naskah tak pernah usai

Di keramaian
Di tengah hiruk pikuk,
ekonomi yang makin tak menentu – tentu

Harapan darah muda, yang dengan gagah langkahnya
harus kembali karena,
Penolakan

Tunas-tunas kenapa

Tak boleh kah tumbuh,

Tak ada yang menusuk
Tapi pisaumu menancap perih, Padaku
Gerimis datang tanpa mendung

Darah muda enggan bersenandung

Adakah jurang

Andai aku seniman, penyair,
Aku tulis semua sudut sudut dengan aksara

 

(-koriyah-)

Koriyah

Hanya lulus MI, tapi ingin memberi contoh menulis kepada anak yang kuliah. Sehari-hari aku mengurus warteg.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *