Titik biru yang kucumbu hilang,

Tersapu hitamnya tulang-belulang..

Rintik hujan selembut helai rambutmu,

Terurai jatuh menyatu dengan air mataku.

Kau yang ku cumbu disaat haru,

Isak tangismu mengurai waktu..

Kau yang ku cumbu dalam imajinasi,

Seolah tawa menjadi rindu yang tak berguna..

Aku berjalan,selangkah lagi dan lagi

Entah mimpi ataukah cermin yang menulis pesan… Aku harus pergi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *