Gurindam Pancasila Karya Betty

SILA 1

 

Tulus ikhlas mendidik putra-putri bangsa

Atas dasar iman kepada Tuhan Yang Esa

 

Islam, katolik, protestan, hindu, budha

Masing-masing dengan cara ibadah berbeda

 

Keyakinan tidak sama tentu tak apa

Jalankan ibadah itu yang jangan dilupa

 

Tiada paksaan dalam beragama

Lakum dinnukum waliyaddin pijakannya

SILA 4

 Guru dan siswa itu manusia merdeka

Simpan kepentingan bangsa di atas lainnya

 

Manusia merdeka bebas memilih jalan

Namun tetaplah dalam koridor aturan

 

Guru dan siswa punya beragam keinginan

Memaksakan kehendak itu pelanggaran

 

Bila beragam keinginan tidak sejalan

Musyawarah mufakat solusi andalan

 

Keinginan siapakah yang harus dijaga?

Bermusyawarah untuk kepentingan bersama

 

Musyawarah mufakat tanpa keterpaksaan

Landasi dengan semangat kekeluargaan

 

Jika itikad baik bertahta di hati

Niscaya mufakat akan mudah didapati

 

Rasa tanggung jawab hendaklah dimiliki

Untuk laksanakan hasil yang disepakati

 

Bilamana musyawarah menjadi solusi?

Ketika akal sehat beriringan nurani

 

Pada siapa hasil dipertanggungjawabkan?

Sesungguhnya segala perkara milik Tuhan

 

SILA 3

 

Barangsiapa mencintai persatuan

Tempatkan hajat negara di atas golongan

 

Barangsiapa mencintai Indonesia

Rela berkorban demi bangsa dan negara

 

Gunakanlah produk-produk dalam negeri

Itulah satu cara mencintai pertiwi

 

Bahasa adalah ciri suatu bangsa

Berbanggalah dengan bahasa Indonesia

 

Beribu suku dan budaya Indonesia

Lestarikan berbalut Bhinneka Tinggal Ika

 

Beragam suku para guru Indonesia

Majulah dalam pergaulan bangsa-bangsa

 

Beragam suku para siswa dan santri

Harumkanlah Indonesia dengan prestasi!

***

BETTY lahir di Sumedang, 19 Juli 1983. Ia menyelesaikan pendidikan S-1 di STKIP Sebelas April Sumedang tahun 2005. Ia meraih predikat sebagai wisudawan terbaik.  Setelah itu, ia me-ndapatkan beasiswa  Pascasarjana Pe-ndidikan Bahasa Indonesia di Uni-versitas Negeri Malang tahun 2013. Ke-dua program kesarjanaannya ini diraih dengan predikat cumlaude. Ia juga pe-rnah berkesempatan menimba ilmu di Adelaide, Australia Selatan dalam Pro-gram of Teacher Professional De-velopment Training tahun 2015. Betty pernah bekerja sebagai penyiar di be-berapa radio, diantaranya Kwint 104,2 FM, Angkasa Medya 684 AM Kadipaten, dan Jusyan Media 92,7 FM Sumedang. Ia juga pernah bekerja sebagai pengajar di Lembaga Bimbingan Belajar Ganesha Operation. Kini ia menikmati ke-sehariannya sebagai guru di SMPN 1 Jalancagak, Subang. Beberapa karya tulis Betty berupa cerpen, puisi, dan artikel termuat dalam berbagai antologi, diantaranya: Masa Kecil yang Tak Terlupa (2011), Seringkuh 2 (2011), Setia Tanpa Jeda (2011), Jejak Sajak (2012).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *