Ujian
Dari mush’ab bin Said, seorang tabi’in, dari ayahnya, ia berkata,
Wahai Rasulullah, manusia manakah yang paling berat ujiannya? Beliau Salallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,”Para Nabi, kemudian yang semisalnya lagi. Seseorang akan diuji sesuai dengan kadar keimanannya. Apabila agamanya begitu kokoh, maka semakin berat pula ujiannya. Apabila imannya lemah, maka ia akan diuji sesuai dengan kualitas agamanya. Seorang hamba senantiasa akan mendapatkan cobaan, hingga dia berjalan di muka bumi dalam keadaan bersih dari dosa”
Masya Allah, hari ini, kebenaran itu terbukti. Berita tertembaknya putra salah seorang ulama terkenal, Buya Arrazy Hasyim, Rabu, 22 Juni 2022, bagai petir disiang hari. Melansir dari CNN Indonesia, HSW yang berusia tuga tahun, meninggal dunia tertembak dengan senjata api oleh kakaknya sendiri, H, yang berusia lima tahun.
Senjata api itu merupakan pistol dinas milik seorang anggota Polri berinisial M, yang bertugas melakukan pengawalan Buya Arrazy. Saat itu, M, sedang shalat Zuhur. Tiba-tiba di tengah shalat, terdengar tembakan.
Rupanya senpi dimainkan H, hingga tembakan mengenai dagu adiknya, HSW. Padahal, menurut berita tersebut, senpi itu telah disimpan di tempat yang aman.
Dan kita saksikan, Buya dan keluarga mengaku ikhlas, serta meganggap peristiwa ini sebagai ujian. Pihak Buya sudah memberikan pernyataan tidak menuntut M, yang memang telah berusaha menyimpan senpi itu, dan menerima kejadian tersebut murni sebagai kecelakaan. Hidup, mati, jodoh, hanya Allah Swt yang Maha Tahu.
Masya Allah, mudah-mudahan keluarga Buya diberi ketabahan dalam menghadapi ujian berat ini ini, menjadikan Buya sekeluarga bertambah keimanan dan diangkat derajatnya di hadapan Allah SWT. Amin
Besar hikmahnya tulisan ini Bu Neni, terima kasih telah berbagi kisah inspiratif.
Sama-sama, Pak. Terimakasih sudah mampir, jazaakalloh khoir