RINTIHAN KAKU SEORANG INSAN
Karya: Jarwati Ayuna Putri
Derai air mata jatuh di pelupuk daksa
Gelabah yang terus menyiksa jiwa
Terombang-ambing setiap masa
Perih,pedih bercampur luka
Kelap-kelip bintang tak lagi bersuara
Kini hanya usang dan kelam yang selalu dirasa
Tubuh ini semakin rentan oleh usia
namun rintihan ini semakin menggelegar sampai di atas cakrawala
Terdayuh kaku dan lemah tak berdaya
Sakit ini telah menusuk organ belahan jiwa
Tuhan,
apa aku harus terus merasakan ini semua?
Aku ingin menjadi insan yang senantiasa harsa
bukan terus merasakan duka !
Bengkulu Utara,27 Juni 2022
Puisinya sangat menyentuhđ dan mewakili perasaan sayađ„ș
Makasih ya
Waw bravođ. Terus berkarya buat puisi yg lebih menakjubkan lagi. Di tunggu puisi selanjutnya âșïž
terimakasih
keren banget jadi pengen ktmu penulisnya
Alhamdulillah MasyaAllah, trimaksih apresiasinyađ
Pingback: Bionarasi 100 Penulis Terbaik pada Lomba Cipta Puisi 100th Chairil Anwar, Bagian II – Jurdik.id