Racun Lama
Karya: Erros Evani Hasan
Malam ini aku kembali
Memutar segala cerita
Kembali Memandangmu
dengan tatapan kosong
Wajahmu
Tak jemu aku menjamahnya
sekali bahkan berulang kali
Kulitmu yang halus akan kasih sayang
Lembut pipimu seperti sutra
Bibirmu
Tipis merah muda
Manis mengucap segala kata
Seringkali Merayuku mendayu-dayu
Rasanya, ingin mancabik hingga tak ada lagi kata
Engkau telah menjadi racun bagi darahku
Racun yang mengalir mematikan saraf-saraf ragaku
Hingga pada akhirnya; semua terhenti
Mati; mati dalam kekosongan
Mati; aku terhenti dalam kegelapan
Pingback: Bionarasi 100 Penulis Terbaik pada Lomba Cipta Puisi 100th Chairil Anwar, Bagian II – Jurdik.id