Mengingat-ingat
Karya: Erros Evani Hasan
Aku berdiri tepat di tanah basah bekas pijakanmu
Tempat dimana kita berteduh
Semilir angin membawa aroma tubuhmu
Menyisakan butir-butir kenangan
Bersemayam pada tubuh yang lunglai
Aku berdiri tepat di tanah basah bekas pijakanmu
Dalam hangatnya api unggun
Menyala menusuk pori-pori
Bercumbu dengan suara-suara alam
Dalam suara sunyi menyendiri
Berdoa di bawah teduh rembulan
Aku berdiri tepat di tanah basah bekas pijakanmu
di alam liar, di ketinggian,
sekujur badan hangat berkilauan
oleh jatuh cahaya emas lampu bulan
ada sesuatu yang lebih indah di gelap bayangan
Mengingat lembut sentuhan bibirmu yang gemetaran
Aku berdiri tepat di tanah basah bekas pijakan kita
Sedang Kau berdiri tepat entah dimana
Aku menelusuri rimba
Menjeremba akar-akar liar
Menelan utuh racun rayuanmu
Padam api di tengah jalan
Tersesat ditertawakan Ahasveros
Cinta begitu mengagumkan
tapi juga mematikan
Terkutuk kau Eros; membaluri ujung panahmu dengan racun
Dan pada akhirnya, cinta adalah pembunuh yang ulung.