Di sudut pasar malam

Disudut pasar malam
Dia….
Si gigi emas merenggut tawa
Berjingkrak bersenandung gembira
Berjalan membusung dada
terlena buayan dunia

Disudut pasar malam
Aku….
Dari gigi susu sampai gigi palsu
Hilir mudik menyambung nyawa
Tanpa jeda tanpa reda
Hanya berpeluk nestapa

Apa tuhan tahu kasihnya tak merata?

 

(Ai Nurlaela, Bandung, Juni 2022)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *