Pelangi di Berundak Wonosobo
oleh: Netty Indarti
Berhenti sejenak dalam perjalanan mengular
di jalan berundak dalam bunyi klakson bersahutan
segenap resah menaungi wajah-wajah yang sedikit pongah
berebut kesempatan merajai jalan yang berkelok gundah
Senja di Wonosobo meriuh aneka suara
tersilap pelangi melengkung tumpahkan pesona
meriap sapuan kuas di kanvas yang luas
warna-warni hilangkan jengah membias
Pelangi hadir tak sendiri
ia mengajak sekawanan peri menari
menghilang terbang menuju langit dalam sekejap
melupakan aku yang tak punya sayap
Perjalanan harus terus kutempuh
jalan menanjak dan menurun, lurus atau meliuk
dalam iringan rinai hujan
yang tempias di wajah penuh angan
kan kujemput senjaku esok hari
berharap pelangi merayu bumi
di berundak jalan
pada hati yang telanjur tertawan
Yogyakarta, 6 Juli 2022
Pingback: Bionarasi 100 Penulis Terbaik pada Lomba Cipta Puisi 100th Chairil Anwar, Bagian III – Jurdik.id