DONASI

Oleh: Karisal Semidang

Sekelompok sosok serakah yang takut miskin berkumpul di sebuah cafe.
Arah pembicaraan untuk memperkaya, menaikan gengsi, dan mengeksiskan kelompok.
Berikut pembicaraan kelompok ini.

Z : “Kawan-kawan, kelompok kita ini ingin ke depannya lebih piawai mencari, mempromosikan, mengumpulkan, mengelola, dan memanfaatkan donasi-donasi dari umat. Nah, coba beri masukan orisinil untuk terealisirnya keinginan ini.”
Y : “Dekati dan peralat para Agamawan, Relawan, Wartawan, dan Dermawan.”
X : “Buat banyak akun di medsos.”
W : “Beri upeti secara rutin kepada para pemangku kepentingan.”
V : “Viralkan terus pencitraan.”
U : “Buat tulisan-tulisan yang menggugah berikut dalil-dalil untuk mau berdonasi.”
T : “Libatkan banyak para pesohor.”
Z : “Luar biasa. Masukan-masukan yang brilian dari orang-orang pilihan. Ada lagi masukannya?”
S : “Kesankan semua peserta kelompok sosok-sosok yang santun, agamis, dan humanis.”
R : “Buat manipulasi laporan ke publik.”
Q : “Adakan banyak acara amal dan basa-basi hiburannya.”

Peserta A sampai P yang merasa bagian dari kelompok, tiba-tiba muncul dan entah apa penyebab pastinya, terlibat tindak kekerasan dengan kelompok Q sampai Z.
Akibat tindak kekerasan yang penuh nafsu untuk saling menghabisi, satu-persatu semua peserta kelompok meregang nyawa, mati.
Demikian azab yang mereka terima semua.

Pesan Moral :
– Ikhlas bila berdonasi
– Cermati pihak penyelenggara donasi
– Jangan mudah terbujuk dengan kata-kata, promosi, dan penampilan para penyelenggara donasi
– Utamakan berdonasi kepada yang membutuhkan, dan mereka berada di sekitar lingkungan tempat tinggal

KS