Safari dakwah Syeikh Salim dalam menyambung tradisi Sanad keilmuan di Bekasi

Agama Islam Sangat Menjaga Ke Otentikan dalam literatur, hal-hal yang menjadi kemuliaan dari zaman Nabi Adam hingga Rasulullah Muhammad Shalallahu Alaihi Wa Salam yakni Nasab dan Sanad.

Sanad Ke Ilmuan adalah bagian terpenting yang merupakan lisensi bagi pengajar agama Islam. maka bagi siapapun yang ingin mengemban ajaran Islam serta menyebarkan luaskan nya, syarat mutlaknya adalah memiliki Sanad, dan itu tidak ada negosiasi.

Serta yang terpenting adalah Sanad merupakan validitas informasi yang disampaikan dari guru ke murid terus hingga ke Rasulullah dan kemudian terkonfirmasi hingga kepada kitab yang bisa di nikmati sekarang.

lalu mengapa Sanad begitu penting dalam displin ke Ilmuan?
mengutip perkataan Imam al-Hakim dalam Al-Mustadrak:

وهي كرامة من الله لهذه الأمة خصهم بها دون سائر الأمم
Artinya, “Asȃnȋd (sanad-sanad) adalah
karȃmah yang Allah khususkan terhadap umat ini, sehingga tidak terdapat pada umat yang lain.”.

Kamis 3 November 2022 Kota Bekasi
Alhamdulillah Segala Puja dan Puji Syukur
Pondok Pesantren An-Nida Al Islamy Kedatangan Prof Dr Syeikh Salim Alwan Al Husayni yang mana Syeikh adalah seorang ulama yang di Australia sana mengemban amanah Ketua Darulfatwa ( Grand Chairman of Darul Fatwa Australia).

Seperti Kita Ketahui Bahwasanya Syeikh Sudah sering berkunjung ke Tanah Air untuk memenuhi undangan Ceramah.

Prof Dr Syeikh Salim Alwan Al Husayni adalah seorang Ulama kelahiran Beirut, Lebanon pada tahun 1968. Spesialisasi keilmuanya pada disiplin Ilmu Hadits. Hal ini tampak dari riwayat studinya. Ia merupakan sarjana dari Fakultas Ushuluddin, Jurusan al-Hadits wa ‘Ulumuhu dari Global University, Lebanon, tahun 1995; magister dari Fakultas Ushuluddin, Jurusan Hadits dari Al-Azhar University, Mesir; serta doktor untuk disiplin Ilmu Hadits dari Global University, Lebanon.

Sebagaimana laiknya ulama yang banyak mengkaji hadits, beliau pun kerap memperoleh ijazah pada bidang hadits dari beberapa ulama senior dari beberapa negara seperti dari ulama Lebanon, Syria, Yordan, Palestina, Mesir, Yaman, Turki, Maroko, Indonesia dan lain-lainnya. Selain ilmu Hadits, beliau juga mendapatkan ijazah pada bidang lainnya, semisal fiqih, tafsir, dan sebagainya.

Adapun Kedatangan Prof Dr Syeikh Salim Alwan Al Husayni ke Ponpes An-Nida Al Islamy atas undangan KH Mursyidi Sholeh juga Alhamdulillah Izin dari Keturunan Syaikhona Muhajirin Amsar, Dr.KH Muhammad Aiz, SH. MH. ( Pimpinan Pondok Pesantren An-Nida Al Islamy sekaligus Ketua STIT Al-marlhalah AL-Ulya).

Yang Patut di ketahui Sejarahnya Prof Dr Syeikh Salim Alwan Al Husayni sebagai ulama besar sudah tentu berkeliling Indonesia untuk mencari sanad-sanad kitab.

Pada Tahun 1995 Syeikh Salim pernah datang ke Ponpes An-Nida Al Islamy untuk berguru kepada Syaikhona Muhajirin Amsar sekaligus mendapatkan Sanad-sanad kitab.
Setelah Syaikhona Muhajirin Amsar Wafat.
Prof Dr Syeikh Salim Alwan Al Husayni datang kembali agar terpenuhi sanad-sanad kitab yang sudah di dapatkan oleh
KH Mursyidi Sholeh langsung dari Syaikhona Muhajirin Amsar.

Di dalam kunjungan nya Prof Dr Syeikh Salim Alwan Al Husayni juga memberikan ceramah singkat mengenai Akidah Ahlu Sunnah Wal Jammah kepada Santri-santri Ponpes An-Nida Al Islamy.

Dan Syeikh juga memberikan kesempatan kepada Ustadz,Kyai, santri-santri untuk Tabarukkan bersama dengan Atsar Rambut Rasulullah shalallahu Alaihi Wa Salam
Kemudian acara di tutup doa bersama.

Penulis
Fajar Afiatna
( Ketua UKM Jurnalistik Misbahuz Zholam Pers Marhalah/STIT Al-marlhalah AL-Ulya)

Gorby Saputra 1920

Orang yang terus belajar menjadi manusia Bijak untuk memahami,mengerti,dalam berbagai sendi-sendi kehidupan. Serta berupaya bermanfaat bagi yang membutuhkan saya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *