KAU DAN AKU
Puisi Mamayek Kejenuhan membawa kita senyum dalam satu garis tiada finis bukan berlomba tapi mencoba Jika batas hanya menutup cerita
Baca SelengkapnyaPuisi Mamayek Kejenuhan membawa kita senyum dalam satu garis tiada finis bukan berlomba tapi mencoba Jika batas hanya menutup cerita
Baca SelengkapnyaKarya Mayek Desember adalah hari sepesial untukmu ibu Desember pergi, aku tak jua pergi tengok kau mungkin kau ingin menciumku
Baca SelengkapnyaOleh Mayek Kita selalu saja bercanda masa-masa tak berbangku Bebannya saja masih ada pada pundak Muka kita juga Tambah
Baca SelengkapnyaTak ada bibit kita tanam dulu Semua melaju seperti awan Sesekali jatuhkan hujan Tanganku selalu menengadah kepadamu Ya Rabb tak
Baca Selengkapnya(-mayek-) Jika esok ada pengadilan dan mengadili puisi puisi ku Mungkin tak kan ada jawaban apa lagi penjelesan dari ku
Baca SelengkapnyaPuisi Mayek Aku ingin menghabiskan waktu bersama sama menyulam rintik rintik renta Pada puisi kutuang sedikit tentang jerit, anak anak
Baca SelengkapnyaLebih mudah untuk aku mencuci piring, atau menyapu Ketimbang aku harus memasak yang belum tentu aku bisa memasak inginmu, Berharap
Baca Selengkapnya